Tiga jenis sangkar untuk bantalan SFC

2024/01/13 11:31

Bantalan adalah komponen mekanis yang umum digunakan untuk menopang dan memutar poros pada mesin. Sebagai komponen penting dari bantalan SFC, sangkar berperan dalam menetapkan posisi dan memisahkan elemen gelinding, sekaligus menahan beban bantalan. Berikut ini akan diperkenalkan tiga jenis sangkar untuk bantalan SFC, karakteristiknya masing-masing, dan lingkungan aplikasi yang berbeda.




Dudukan pelat baja konvensional


Sangkar pelat baja konvensional adalah jenis sangkar bantalan yang paling umum, yang dibentuk dengan cara mencap dua atau lebih pelat baja. Karakteristiknya adalah produksi sederhana, biaya rendah, dan cocok untuk sebagian besar situasi dengan beban rendah dan kecepatan lambat. Namun, karena kekuatan sangkar pelat baja yang rendah, maka rentan terhadap deformasi dan patah, dan keandalannya sedikit buruk dalam kondisi yang keras seperti beban tinggi dan kecepatan tinggi. Oleh karena itu, sangkar pelat baja konvensional terutama cocok untuk beberapa bantalan berukuran kecil dan menengah serta lingkungan aplikasi beban rendah dan kecepatan rendah.




Kandang tembaga


Sangkar tembaga terbuat dari bahan paduan tembaga mesin presisi, yang memiliki kekuatan dan ketangguhan yang baik serta cocok untuk beban sedang hingga tinggi dan kecepatan tinggi. Dibandingkan dengan sangkar pelat baja konvensional, sangkar tembaga dapat menahan beban benturan dan getaran dengan lebih baik serta memiliki masa pakai yang lebih lama. Namun harga sangkar tembaga relatif tinggi dan proses pembuatannya juga rumit. Oleh karena itu, sangkar tembaga terutama digunakan pada bantalan presisi tinggi, motor berkecepatan tinggi, mobil, dan bidang lainnya.




Penahan bahan polimida


Sangkar bahan polimida terbuat dari bahan plastik berkinerja tinggi yang dikembangkan secara independen oleh perusahaan SFC, yang ditandai dengan ketahanan panas yang sangat baik, ketahanan korosi, ketahanan aus, dan kekuatan, dan dapat diterapkan di berbagai lingkungan yang keras